Masalah wanita yang terkadang
membuat tidak nyaman adalah mengalami gatal pada seputaran Miss.V.
Seringkali gatal pada area Miss.V terjadi tanpa sebab. Sebenarnya sulit
menemukan penyebab utama gatal sehingga untuk kasus tertentu
dilakukanlah pengangkatan vulva untuk membuat rasa gatal hilang. Miss.V
sering mengalami rasa gatal dapat dipicu oleh faktor kejiwaan yaitu
frustasi, hubungan yang tidak baik dengan suami dan kegagalan dalam
seks. Pengobatan untuk faktor kejiwaan adalah dengan melakukan
konseling.
Faktor lain dapat timbul karena
adanya masalah kesehatan seperti kutu kudis yang ditularkan ketika
sedang berhubungan seksual dengan pasangan yang sedang menderita kudis,
tumor di daerah kewanitaan atau terjangkit penyakit menular seksual yang
memicu timbulnya bau amis pada vagina. Selain itu ganguan lokal di luar
Miss.V seperti terjadinya peradangan disebabkan penderita keputihan
mengalami gatal yang tidak wajar.
Keputihan
(flour albus) yaitu keluarnya cairan dari Miss.V selain darah. Tidak
semua keputihan berbahaya pada jenis tertentu keputihan adalah salah
satu tandanya perubahan fisiologis. Akan tetapi, jika mengalami
keputihan yang berbau amis, berwarna kekuning-kuningan, keabu-abuan dan
kecoklatan disertai dengan rasa gatal ini merupakan tanda keputihan
abnormal yang harus segera ditangani.
Gatal pada area Miss.V disebabkan
oleh jamur candida albicans .Kandidas vagina harus ditangani dengan
tepat karena jika tidak akan mengalami kebal bakteri. Selain gatal ada
ciri lain seperti nyeri saat buang air kecil dan yang lebih parah
penderita mengalami nyeri pada saat melakukan hubungan seksual.
Keputihan yang disertai dengan rasa gatal seperti ini dapat menular
kepada pasangan seksualnya. Pada pasangan (pria) infeksi jamur akan
mempengaruhi Mr.P sehingga menyebabkan merah, mengembangkan lepuh.
Ciri Keputihan Gatal yang Berbahaya :- Selangkangan terasa gatal
- Iritasi yang ditimbulkan rasa gatal berlebih
- Bau busuk
- Lendir yang dikeluarkan banyak
- Berwarna kekuning-kuningan, kehijauan, kecoklatan
1. Menjaga Kelembapan
Kelempan ideal Miss.V adalah pH 3,8-4,2 bakteri baik (lackobacillus) akan mengalami peningkatan sehingga dapat menjaga keseimbangan alami.Untuk tetap menjaga kelembapan gunakan celana dalam katun serta gunakan Pentiliner AVAIL agar dapat menyerap keringat.
2. Menjaga Kebersihan Miss.V
Menggunakan pembersih area kewanitaan yang instan tidak selamanya baik apalagi terdapat zat berbahan kimia karena akan merusak perkembangan bakteri baik. Oleh karena itu bilas dengan air bersih saja lalu keringkan dengan handuk atau tisu.
3. Mandi Bersih
Gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur dapat dihindari dengan rutin berendam air panas dan gunakanlah produk yang mengandung balt salt.
4. Hubungan Seks Sehat
Hubungan seks beresiko menularkan jamur yang menyebabkan infeksi menular. Oleh karena itu menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting, bisa dilakukan dengan menggunakan antiseptik yang teruji dan pemakaian rutin Produk Pentiliner dan pembalut AVAIL
5. Mengganti Pembalut
Wanita merasa pembalut yang tidak terlalu banyak darah haid masih aman untuk dipakai, padahal dalam kenyataan nya itu berpotensi menimbulkan iritasi. Menggunakan pembalut AVAIL yang disarankan dan ganti tiap 4 jam sekali agar terhindar dari bakteri dan jamur .
6. Hindari Celana Ketat
Celana ketat selain akan menghambat peredaran darah juga menyebabkan Miss.V berkeringat. Keringat akan mengakibatkan jamur dan menimbulkan gatal. Usahakan tidak seharian mengenakan celana ketat untuk mendapatkan sirkulasi udara dan membatasi perkembangan jamur.
7. Hindari Menggaruk
Menggaruk organ intim ketika gatal malah akan menambah parah. Air panas juga tidak disaankan karena akan membuat Miss.V bertambah merah dan justru membuat gatal bertambah parah. Gunakan air es untuk mengopres atau dengan mengunakan PK yang dicampur dengan air dingin. Ambil 1 sendok teh PK ,campurkan dengan air .
8. Konsultasikan pada Dokter
Jangan malu untuk berkonsultasi dengan masalah keputihan. Dokter akan menyarankan mengunakan obat yang tepat sesuai dengan penyebab gatal pada keputihan anda.
0 comments:
Post a Comment